.png)
Komentar
Suriastawa mengatakan prajurit TNI yang gugur yakni Pratu Roy Vebrianto yang ditembak secara membabi buta sesaat dirinya usai melaksanakan ibadah Subuh di Pos Titigi Yonif Raider 400/BR Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua pada Jumat. Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa menyampaikan bahwa menurut informasi Pratu Roy ditembak dari jarak 200 meter.
Korban tewas lainnya yakni Pratu Dedi Hamdani dari Pos Hitadipa saat melakukan pengejaran kepada kelompok bersenjata yang melakukan penembakan terhadap Pos Titigi. “Korban juga ditembaki secara membabi buta dari arah ketinggian di hutan yang terletak antara Kampung Sugapa Lama dan Kampung Hitadipa,” kata Suriastawa dikutip Anadolu Agency.
Dua korban penembakan itu meninggal dunia saat dievakuasi ke Timika dengan menggunakan Helikopter Caracal. Sementara itu berdasarkan keterangan resmi kelompok bersenjata Papua atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).
Serangan dilakukan pada pukul 05.00-10.15 WIT. Dalam kontak senjata itu, menurut Yosua Waker, yang memimpin penyerangan, kelompok bersenjata mengklaim tidak ada korban luka dan tewas sementara tiga anggota TNI tertembak di Pos TNI Titigi.*
Sumber : www.hidayatullah.com