“Wow!” Pemerintah Jokowi Cetak Rekor Baru, Utang Negara Tembus Rp 7.000 Triliun

Iklan Semua Halaman

“Wow!” Pemerintah Jokowi Cetak Rekor Baru, Utang Negara Tembus Rp 7.000 Triliun

Mahmud Thorif
Jumat, 01 April 2022


Pemerintahan Presiden Joko Widodo mencetak rekor baru. Rekornya, utang pemerintah Republik Indonesia sudah menembus Rp 7.014,58 triliun, dikutip dari laman APBN KiTa Kementerian Keuangan terbaru atau per 28 Februari 2022.

Rekor utang Pemerintahan Jokowi ini mengundang komentar masyarakat. Di bawah ini pantauan hidayatullah.com, Jumat (01/04/2022) di media sosial.

“Gasss terus hutang naikin, bbm naikin, apa apa naikin , bila perlu masa jabatan naikin !! Joss,” komentar warganet @yanerasyad789 kemarin.

“Wow… Lanjutkan~,” komentar dari @putriimirantii.

“Wah ini sih harus lanjut 3 periode sih🔥,” sindir @dandy_oktvn.

“Sampai brp keturunan itu baru bisa lunas ya ?” tanya @yudi1806.

“Hutang segitu masih ngotot bangun ikn👏🔥,” kritik @ibnu_rahims.

Ada juga yang tampaknya berbeda pandangan terkait masalah utang tersebut.

“Mau utang seberapa pun yg penting selagi pemerintah gk minta bayar sama masyarakat, gk masalah yg penting hasil utang itu nyata bermanfaat untuk kepentingan masyarakat Indonesia,” tulis @jonna_waow28.

Diwarta media, utang pemerintah tersebut bertambah cukup signifikan jika dibandingkan posisi utang pemerintah pada sebulan sebelumnya (per 31 Januari 2022) yaitu Rp 6.919,15 triliun.

Itu berarti, pada rentang waktu satu bulan, utang negara telah bertambah sebesar Rp 95,43 triliun. Selain itu, utang pemerintah itu juga mencatatkan rekor baru, yaitu menembus level di atas Rp 7.000 triliun.

“Dengan bertambahnya utang pemerintah, rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) juga mengalami kenaikan. Pada akhir Januari 2022, rasio utang terhadap PDB adalah 39,63 persen, sementara di akhir Februari meningkat menjadi 40,17 persen,” dikutip akun Kompascom (31/03/2022).

Taksiran Presiden PKS

Pada pengujung tahun 2021 lalu, Presiden Partai Keadilan Sejahtera Ahmad Syaikhu telah menaksir Presiden Jokowi akan mewariskan utang lebih dari Rp 7 ribu triliun. Sebab sebutnya per September 2021 saat itu utang pemerintah telah mencapai Rp 6 ribu triliun.

“Utang Pemerintah per September 2021 telah mencapai angka yang sangat besar yakni Rp 6.711 triliun. Para ahli ekonomi memperkirakan bahwa Pemerintah Joko Widodo akan mewariskan utang negara hingga mencapai angka Rp 10.000 triliun di akhir tahun 2024 nanti. Artinya, dalam 10 tahun pemerintahan Joko Widodo akan mewariskan tambahan utang negara lebih dari 7 ribu triliun,” kata Syaikhu, dalam pidatonya di kanal YouTube resmi PKS, Kamis (30/12/2021).

Ia lantas menyinggung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI yang seringkali mengingatkan bahwa kondisi utang negara semakin rentan. Risiko keuangan negara disebut akan semakin rawan kalau gejolak krisis ekonomi terjadi.

Rep: Muhammad Abdus Syakur
Editor: Bambang S
Sumber : www.hidayatullah.com