.png)
Komentar
Senat Amerika Serikat (AS) telah menyetujui bantuan dana tambahan untuk Iron Dome atau Kubah Besi ‘Israel’. Bantuan ini merupakan bagian dari program keamanan AS, Middle East Monitor melaporkan pada Sabtu (12/03/2022).
Ditandatangani oleh mantan Presiden Barack Obama pada tahun 2015, AS merancang anggaran untuk bantuan pertahanan senilai $3,8 miliar untuk ‘Israel’. Pada hari ini, Presiden Joe Biden akan menandatangani rancangan anggaran itu menjadi undang-undang.
Perdana Menteri ‘Israel’ Naftali Bennett dan Menteri Pertahanan Benny Gantz memuji keputusan itu di Twitter.
Bennett menulis: “Terima kasih kepada Kongres AS atas komitmen Anda yang luar biasa terhadap keamanan Israel [dan] karena telah meloloskan paket keamanan penting – termasuk pengisian kembali Iron Dome yang menyelamatkan jiwa.”
Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan persetujuan itu “membuktikan sekali lagi bahwa anggota kedua pihak (partai) dapat bersatu untuk memberikan hasil bagi rakyat Amerika.”
Pemimpin Mayoritas Senat Amerika Serikat, Chuck Schumer, juga memuji bantuan untuk ‘Israel’ itu sebagai “paket pendanaan pemerintah terkuat, paling berani, dan paling signifikan yang pernah kami lihat dalam waktu yang sangat lama.”
‘Israel’ sedang mencari dana tambahan untuk mengisi Iron Dome, membutuhkan lebih dari $500 juta, setelah menggunakan sistem pertahanan setelah saling serang antara Zionis dan Hamas di Jalur Gaza yang terkepung pada Mei tahun lalu, lapor The Times of Israel.
Serangan udara dan artileri ‘Israel’ yang mematikan selama serangan 11 hari pada bulan Mei menewaskan 253 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak, dan memaksa puluhan ribu orang kehilangan rumah mereka.*
Rep: Nashirul Haq
Sumber : www.hidayatullah.com