Kontroversi Pendeta Lugahon Tambunan, Ngaku Nabi Sampai Sebut Nabi Muhammad di Neraka

Iklan Semua Halaman

Kontroversi Pendeta Lugahon Tambunan, Ngaku Nabi Sampai Sebut Nabi Muhammad di Neraka

Mahmud Thorif
Jumat, 01 April 2022


Pendeta Lugahon Tambunan belakangan menjadi sorotan usai video lawasnya yang menyebut Nabi Muhammad SAW ada di neraka viral di media sosial. Dalam kesempatan lain, ia juga sempat mengaku sebagai nabi.

Pernyataan Lugahon tersebut terekam dalam video yang diunggah akun Youtube Hijrah Total, setahun yang lalu, sebagaimana dilihat oleh Hidayatullah.com, Jum’at (1/4/2022).

Dalam video bertajuk “Halu Overdosis!! Pendeta Ngaku Nabi, Pernah ke Surga dan Mengatakan Nabi Muhammad Dalam Neraka” tersebut, Lugahon Tambunan tampak tengah berdiskusi dengan seseorang via virtual dan membahas soal kehidupan di surga.

Ia menyebut, kehidupan di surga nantinya ada tiga tingkat yakni surga pertama, kedua dan surga tingkat tiga bernama Yerusalem. Selanjutnya, Pendeta Lugahon Tambunan ditanya mengenai adakah Nabi Muhammad di surga.

“Teman saya lihat Muhammad di neraka,” jawab Lugahon Tambunan.

Pernyataan kontroversi Lugahon lainnya terekam dalam video berjudul ‘Mustahil Kalian Sanggup Tahan Tawa!’ Debat Kristologi Muslim Vs Nabi Sakit Jiwa, Lucu Parah’.

Dalam tayangan video itu, Lugahon Tambunan tengah berdebat dengan seorang ustadz. Perdebatan itu makin panas saat Luga (panggilan Pendeta Lugahon Tambunan) merasa diremehkan ustaz saat membahas soal mukjizat.

Dalam perdebatan itu, Luga mengaku pernah melihat malaikat dan statusnya yang serupa nabi.

“Kita udah lihat malaikat wey. Aduh parah…parah,” ujar Luga.

Perdebatan terkait pengakuan Luga yang mengaku sebagai nabi pun memanas. Sang moderator diskusi kemudian menanyakan ke Luga Tambunan soal ciri-ciri nabi berdasarkan persyaratan yang disampaikan Pendeta Saifudin Ibrahim.

“Saya pernah bermimpi. Saya melihat pendebat muslim Doktor Salim Muslim. Mimpi itu pekerjaan para nabi-nabi,” ungkap Luga.

Banyak pihak kemudian mengecam klaim pendeta Luga tersebut. Salah satunya pengacara Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar.

Aziz Yanuar menyebut, pengakuan Lugahon Tambunan itu merupakan refleksi dari buah pikiran yang sinting.

“(Pria) sinting itu,” kata Aziz dalam keterangannya, Kamis (31/3/2022).

Aziz menuturkan, belakangan ini maraknya penista agama karena penegakan hukum terlalu lembek serta tebang pilih.

“Karena kita lembek terhadap para penista agama dan banyak tebang pilih,” ujarnya.

Ia juga menilai, penyebab maraknya para penista agama karena hukum di negara ini hanya menghunus mereka yang bertentangan dengan pemerintah. Sementara, ujarnya, para penista agama dibiarkan merejalela menghina serta mengolok-olok islam.

“Hukum hanya menghunus yang berbeda pendapat dengan penguasa bukan terhadap kriminal seperti misal penista agama, ya jadi merajalela,” ujarnya

“Mereka (penista agama) para durjana dungu dan pandir. Semoga kepolisian bertindak tegas menangkapi para sampah sampah itu,” tegasnya.*

Rep: Fida A.
Sumber : www.hidayatullah.com