.png)
Komentar
Dikutip dari laman www.imamnawawi.com
Sepakbola Eropa sedang terusik, viral pun memantik. Ya, Idrissa Gueye mengapa sampai viral? Gara-gara seorang yang berpegang teguh pada ajaran agamanya. Media ramai menuntut orang itu agar disanksi.
Kala hendak bertanding, bersama klub ternama di Prancis, orang itu menolak memakai jersey “rainbow” akibatnya, ia di coret dari skuad dan tak terlibat dalam pertarungan tersebut.
Usai permainan, semua berjalan normal. Tak ada masalah, semua baik-baik saja. Sampai kemudian media berhasil mengusik dengan bejibun narasi.
Disini, lagi-lagi media berhasil membuat seolah orang itu adalah musuh publik kelas wahid. Buntut dari kejadian itu, berbondong kaum LGBT meminta klub ternama Prancis ini menghukum pemain yang bersangkuatan.
Beginilah adanya, olahraga si kulit bundar yang ngaku paling toleran, ternyata bulshit. Klaim yang selama ini dibangun buyar, narasi bebas berekspresi ternyata sampah, sirna sudah.
Pertanyaan
Seketika khalayak memiliki pertanyaan penting dalam kepala bagaimana kebebasan berekspresi yang begitu berharga terealisasi? Oh gaungan itu akhinya seakan memastikan banyak orang bernggapan bahwa itu omong kosong. Alias tebang pilih.
Hal di atas berlaku seandainya pihak klub memenuhi permintaan kaum LGBT, dan menjatuhi hukuman terhadap orang itu.
Jika berbalik, maka usaha yang elite Sepakbola Eropa bangun selama ini tak sia-sia dan terus berlanjut. Paling tidak, tak bernasib seperti ungkapan rasis yang terus menerus menimpa kulit hitam.
Idrissa Gueye
Pada 15 Mei lalu, seorang bernama Idrissa Gueye, putra kebangsaan Senegal menolak menggunakan jersey yang ber-atribut pelangi khas LGBT. Peristiwa ini, ia jadi perbincangan media.
Gueye merupakan seorang muslim. Saat keyakinannya di usik. Ia mengambil sikap. Harusnya semua bisa menghormati pilihan Gana sapaan akrabnya.
Menelisik ke belakang, sikap Gana ternyata bukan yang pertama. Melainkan sejak tahun lalu, ia pun melakukan hal serupa.
Eks Everton dan Aston Villa ini tahu betul konsekuensi dari ajaran agama yang sedari kecil sudah terpatri dalam jiwa dan hatinya. Ia tak mau menodai keyakinannya.
Dukungan besar untuk Idrissa Gueye!!!
*) Azim Murosad (Pengamat Sepakbola)
Foto : www.suara.com