10 Tips Mempersiapkan Diri Menyambut Bulan Suci Ramadhan

Iklan Semua Halaman

10 Tips Mempersiapkan Diri Menyambut Bulan Suci Ramadhan

Mahmud Thorif
Selasa, 29 Maret 2022


AWAL April ini semua umat Islam di dunia akan berpuasa.  Untuk menambah kesuksesan kita beribadah puasa, ada baiknya kita mempersiapkan diri menyambut bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriyah, bertepatan dengan April 2022 M. Di bawah ini 10 tips mempersiapkan diri menyambut bulan Suci Ramadhan;

Persiapan Rohani

Ini adalah suatu niat yang baik untuk meningkatkan ibadah kita, tidak peduli dalam waktu apapun. Tetapi dalam rangka menyambut Ramadhan, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengumpulkan niat baik kita pada bulan suci nanti dan mulai melakukan hal bermanfaat untuk menjadi pribadi lebih baik lagi.

Seringkali kita melupakan hal penting ini. Banyak orang yang mengartikan pertaubatan adalah tindakan yang diikuti oleh dosa, yang mana seseorang harus melakukan berbagai langkah-langkah baik untuk bertaubat (mencari pengampunan dari Allah dan orang yang kita sakiti, dan berjanji tidak mengulanginya lagi), melakukan ibadah lain seperti sholat taubat atau membuat perubahan besar dihidupnya.

Untuk mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadhan, suatu tindakan yang masuk akal adalah memperbanyak taubat kita. Patut diingat bahwa kita bisa dan harus meminta pertolongan hanya pada Allah semata, memperbanyak doa agar saat bulan Ramadhan dapat mengubah kita menjadi lebih baik lagi, dapat konsisten melakukan kebiasaan-kebiasaan baik, lebih mudah melakukan ibadah sunnah dan perbuatan baik, dan menjadi refleksi diri sendiri daripada membiarkan bulan suci ini berlalu begitu saja.

Seringkali kita melupakan hal penting ini. Banyak orang yang mengartikan pertaubatan adalah tindakan yang diikuti oleh dosa, yang mana seseorang harus melakukan berbagai langkah-langkah baik untuk bertaubat (mencari pengampunan dari Allah dan orang yang kita sakiti, dan berjanji tidak mengulanginya lagi), melakukan ibadah lain seperti sholat taubat atau membuat perubahan besar dihidupnya.

Untuk mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadhan, suatu tindakan yang masuk akal adalah memperbanyak taubat kita. Patut diingat bahwa kita bisa dan harus meminta pertolongan hanya pada Allah semata, memperbanyak doa agar saat bulan Ramadhan dapat mengubah kita menjadi lebih baik lagi, dapat konsisten melakukan kebiasaan-kebiasaan baik, lebih mudah melakukan ibadah sunnah dan perbuatan baik, dan menjadi refleksi diri sendiri daripada membiarkan bulan suci ini berlalu begitu saja.

Teknologi sangat canggih saat ini—dengan banyak aplikasi, Anda dapat memiliki Al-Qur’an saku sepanjang waktu (dilengkapi dengan terjemahan dan suara membacanya), jadi Anda dapat membaca atau mendengaran Al-Qur’an selama waktu tenang dalam sehari.

Memperbanyak dzikir

Ini adalah hal yang tidak sulit dan sangat mudah untuk dilakukan dalam sehari-hari. Kita dapat menggabungkan ibadah sunnah seperti sebelum dan sesudah sholat wajib (dengan pengecualian untuh setelah sholat subuh dan ashar), sholah dhuha (dilakukan saat matahari terbit dan sebelum dhuhur). Sholat tahajud (dilakukan di tengah malam) dan seterusnya.

Cara lain untuk lebih mendekatkan diri dengan Allah adalah dengan memperbanyak dzikir, bahkan untuk bacaan sederhana seperti tasbih (subhanallah), tahmid (alhamdulillah), and takbir (Allahu Akbar). Luangkan waktu untuk melakukannya setiap hari, baik setelah sholat, saat perjalanan menuju pekerjaan, atau sebelum tidur.

Bukanlah suatu kebetulan jika Syaban bulan sebelum Ramadhan dianjurkan banyak banyak puasa sunnah. Nabi Muhammad mengatakan utuk berpuasa secara rutin saat Syaaban.—namun perlu diingat bahwa terdapat beberapa perbedaan pendapat apakah seseorang bisa berpuasa di paruh kedua Syaban, setelah Nisfu Syaban.

Sebagian ulama percaya bahwa seseorang dapat berpuasa sunnah pada paruh kedua Syaban jika mereka telah terbiasa berpuasa selama paruh pertama bulan atau bagi yang terbiasa berpuasa sunnah pada puasa Senin dan Kamis.

  • Berhati-hati dalam bersikap dan menahan diri dari hal negatif

Ini tips yang lebih mudah untuk diucapkan daripada diamalkan. Sangat mudah melakukan perbuatan baik (beramal dan membantu sesama).

Namun terkadang kita mengabaikan hal kecil dan terlihat tidak penting. Sehingga kita melakukannya setiap hari dan menjadi suatu kebiasaan yang buruk.

Sesuatu yang terkadang kita anggap remeh, seperti bergosip, menonton atau mendengarkan sesuatu yang tidak baik bagi hati dan pikiran kita, atau melakukan sesuatu yang tidak bermanfaat. Cukup sulit menghilangkan kebiasaan ini, diharapkan datangnya bulan suci Ramadhan akan secara otomatis dapat sadar dan menahan diri dari semua hal itu.

Persiapan Jasmani

Persiapan rohani adalah satu hal, tetapi ini juga sangat penting untuk tidak mengabaikan persiapan jasmani. Meskipun puasa bulan Ramadhan adalah sesuatu yang dilakukan setiap tahunnya, bahkan tidak bisa dipungkiri jika seorang Muslim yang telah melakukannya selama bertahun-tahun seringkali mengalami kesulitan perubahan fisik saat memulai puasa (rasa kantuk di siang hari, merasa lapar dan haus, dan kesulitan untuk tetap bersemangat). Jadi berikut ini adalah ide yang bagus untuk mempersiapkan fisik dalam rangka Ramadhan dengan beberapa cara:

  • Perhatikan pola makan Anda dan berolahraga dengan sederhana

Terdapat beberapa inti di sini: Pertama adalah peringatan bahwa jadwal makan akan berubah selama Ramadhan dengan Sahur. Sahur adalah makanan yang bisa berbeda untuk setiap orang.

Kebanyakan mereka tidak memiliki selera dan kesulitan makan di waktu pagi (menjelang Subuh). Sebagian bahkan memilih tidur dan tidak melakukkan sunnah Sahur.

Intinya setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda dan sesuai dengan diri mereka sendiri. Beberapa orang memerlukan makanan lengkap agar dapat beraktivitas dengan normal, sementara sebagian lain lebih mementingkan minum lebih banyak air agar tidak dehidrasi selama puasa seharian.

Sesuatu yang terkadang kita anggap remeh, seperti bergosip, menonton atau mendengarkan sesuatu yang tidak baik bagi hati dan pikiran kita, atau melakukan sesuatu yang tidak bermanfaat. Cukup sulit menghilangkan kebiasaan ini, diharapkan datangnya bulan suci Ramadhan akan secara otomatis dapat sadar dan menahan diri dari semua hal itu.

Persiapan Jasmani

Persiapan rohani adalah satu hal, tetapi ini juga sangat penting untuk tidak mengabaikan persiapan jasmani. Meskipun puasa bulan Ramadhan adalah sesuatu yang dilakukan setiap tahunnya, bahkan tidak bisa dipungkiri jika seorang Muslim yang telah melakukannya selama bertahun-tahun seringkali mengalami kesulitan perubahan fisik saat memulai puasa (rasa kantuk di siang hari, merasa lapar dan haus, dan kesulitan untuk tetap bersemangat). Jadi berikut ini adalah ide yang bagus untuk mempersiapkan fisik dalam rangka Ramadhan dengan beberapa cara:

  • Perhatikan pola makan Anda dan berolahraga dengan sederhana

Terdapat beberapa inti di sini: Pertama adalah peringatan bahwa jadwal makan akan berubah selama Ramadhan dengan Sahur. Sahur adalah makanan yang bisa berbeda untuk setiap orang.

Kebanyakan mereka tidak memiliki selera dan kesulitan makan di waktu pagi (menjelang Subuh). Sebagian bahkan memilih tidur dan tidak melakukkan sunnah Sahur.

Intinya setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda dan sesuai dengan diri mereka sendiri. Beberapa orang memerlukan makanan lengkap agar dapat beraktivitas dengan normal, sementara sebagian lain lebih mementingkan minum lebih banyak air agar tidak dehidrasi selama puasa seharian.

Terkadang sangat mudah untuk melakukan ibadah, namun melalaikan introspeksi diri yang dibutuhkan untuk pengalaman yang lebih bermakna. Ramadhan adalah kesempatan bagus untuk bagi kita menjadi lebih bijaksana.

Pada akhirnya, kita berusaha lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menjadi muslim yang lebih baik.  Untuk mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadhan,  kita perlu memperkuat ikatan silahturahim dengan sesama, sebagai pengingat akan kesulitan kaum miskin dan memberikan kasih sayang pada yang membutuhkan.

  • Persiapan terakhir, termasuk stok bahan makanan

Ini akan menjadi inti terakhir dalam list (persiapan menyambut bulan suci Ramadhan). Di sinilah kita kadang tersandung —saat bekerja, sekolah atau tanggung jawab keluarga menumpuk– membuat kita semakin sulit berpegang pada tujuan atau keinginan kita mencapai ibadah maksiman di bulan Ramadhan.

Itulah mengapa pentingnya persiapan-persiapan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Perhatikan jadwal Anda pada minggu-minggu sebelumnya, selama dan setelah Ramadhan.

Apakah Anda memiliki banyak persiapan untuk perayaan hari Raya? Tulis semua daftar kebutuhan perlu dibeli dan cicil sedikit demi sedikit dalam beberapa minggu ke depan.

Jangan lupa untuk mengatur diri Anda agar Ramadhan menjadi lebih mudah dan lancar dengan memiliki stok bahan makanan. Sehingga akan memudahkan Anda memasak sahur atau memiliki simpanan makanan siap saji, sebagai jaga-jaga ketika Anda sibuk atau ada tugas lembur yang membuat tidak sempat mempersiapkan makanan buka puasa.

Dan itulah 10 cara untuk mempersiapkan diri menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Semoga kita semua kita mendapatkan kemuliaan bukan Ramadhan  dan semoga bulan suci ini dapat mengubah kita menjadi peribadi lebih baik, amin!*/Annisa Yapsa Azzahra

Rep: Admin Hidcom
Editor: Bambang S
Sumber : www.hidayatullah.com